broken image
broken image
broken image

Dunia Si Ferdot

  • Headline
  • About Me
  • My Books
  • My Blog
  • My Gallery
  • Contact Me
  • …  
    • Headline
    • About Me
    • My Books
    • My Blog
    • My Gallery
    • Contact Me
    broken image
    broken image
    broken image

    Dunia Si Ferdot

    • Headline
    • About Me
    • My Books
    • My Blog
    • My Gallery
    • Contact Me
    • …  
      • Headline
      • About Me
      • My Books
      • My Blog
      • My Gallery
      • Contact Me
      broken image

      Gratis Itu Mahal, Bayar Pula.

      · Promo Buku

       

      Entah kenapa orang selalu suka mendengar kata gratis. Selalu ada sihir dibalik kata tersebut yang membuat orang bisa merasakan bahkan mendapatkan sesuatu dengan percuma, tidak mengeluarkan biaya. Kata gratis sendiri bermakna tidak dipungut bayaran. Artinya, memang sebagai lawan dari kondisi di mana orang harus berusaha dan mendapatkan sesuatu dengan sebuah pengorbanan atau pengeluaran secara finansial. Padahal definisi gratis tidak berhenti hanya di situ. Sesuatu bisa didapat bukan saja karena tidak mengeluarkan uang tetapi juga waktu, tenaga, ruang dan sebagainya. Misalnya sepeda motor gratis, mobil gratis, rumah gratis dan sebagainya. Itu saja masih pada taraf kebendaan. Bagaimana dengan sekolah gratis, kuliah gratis, hidup gratis? Tentu antrian akan panjang dan banyak yang akan bersorak kegirangan. 

      Dalam konteks kajian filosofis, pemahaman terhadap kata free bisa memiliki makna sempit mau pun luas. Dalam pengertian sempit, free berarti gratis sedangkan dalam makna yang luas free adalah bebas atau kebebasan. Kajian terhadap makna yang lebih luas inilah kemudian membahas soal freedomatau kebebasan. Ada banyak kebebasan yang bisa dirasakan oleh manusia seperti pilihan bebas (free choice), kehendak bebas (free will) hingga bicara bebas (free speech). Pemahaman terhadap kebebasan kemudian dapat ditafsirkan pula lewat beragam sub kajian seperti filsafat politik hingga filsafat kebudayaan. Berbeda dengan pemahaman yang lebih sempit, maka kebebasan dalam makna luas ini justru tidak gratis. Ada harga yang harus dibayar jika orang memilih, berkehendak atau bahkan bicara bebas. Contohnya, kebebasan dalam konteks kemerdekaan sebuah bangsa merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan dalam melawan penjajahan. Demikian juga kebebasan dalam ruang etnis, suku, budaya atau ras tertentu juga merupakan perlawanan terhadap perbudakan, penindasan dan ketidakadilan. Harga yang harus dibayar tersebut bisa berupa perjuangan fisik bersenjata hingga diplomasi yang kerap harus menumpahkan darah dan nyawa. Oleh karena itu, kebebasan dalam konteks ini menjadi mahal karena harus diperjuangkan dan dipertahankan.  

      Ingin tau kelanjutannya? Cek di Buku ANTI FILSAFAT (2022). Sebentar lagi launching. Yuk pesan segera.

       

      Subscribe
      Previous
      Gagal Itu Biasa
      Next
      Kolaborasi Atau Kompetisi
       Return to site
      strikingly iconPowered by Strikingly
      Cookie Use
      We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
      Accept all
      Settings
      Decline All
      Cookie Settings
      Necessary Cookies
      These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
      Analytics Cookies
      These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
      Preferences Cookies
      These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
      Save