Dalam tataran tertentu, banyak orang mampu berpikir konseptual. Artinya merumuskan ide-ide besar untuk mau jadi sukses. Semacam cita citalah kira-kira. Mulai dari A hingga Z sudah terpapar runut rinci dengan sangat jelas. Inilah yang dimaksud dengan VISI; bahwa setiap manusia diharapkan dapat menetapkan gambaran tentang apa yang mau dicapai oleh diri masing-masing dalam meraih sesuatu.
Akan tetapi langkah selanjutnya tidak mudah. Ketika diminta untuk menjelaskan bagaimana urutan langkah untuk mencapai cita-cita tersebut atau MISI, sebagian di antaranya tidak mampu melakukannya dengan tepat. Mengapa? Sebab butuh yang namanya rencana eksekusi, butuh yang disebut keinginan kuat untuk bisa menemukan cara mengejar apa yang diinginkan.
Jika pun mampu dan dapat, maka langkah selanjutnya juga lebih tidak gampang. Sebab AKSI bukan cuma sekedar komitmen tindakan tetapi juga konsistensi untuk benar-benar ngotot dan berulang kali melampaui proses yang serba mengandung kebosanan hingga kegagalan.
Jadi bayangkan jika sudah punya ide besar, tapi sebatas hanya angan-angan. Jika berani mewujudkan, harus pula berani menjual. Jika dapat menjual, belum tentu juga paham target pasar. Jika paham target pasar, masih pula harus melakukannya secara berulang kali. Berhasil? Sebab karakter sudah terbentuk dan reputasi menyusul kemudian.
Tapi maklum saja jika hal semacam itu hanya satu di antara seribu. Sebab lebih banyak orang hanya bermimpi tentang sukses. Mengeluh jika hidup itu terlalu berat. Maka gagal itu biasa banget.